PERPUSTAKAAN ORANG KAYA

Posted by OneVision

Di dalam tiap bab buku ini, Anda akan mendapatkan lusinan gagasan yang realistis dan praktis..”

berpikir dan berjiwa besar
DATA BUKU
  • Judul Buku: Berpikir dan Berjiwa Besar
  • Jenis Buku: Umum
  • Judul Asli: The Magic of Thinking Big
  • Genre: Buku Motivasi
  • Penulis: David J. Schwartz
  • Alih bahasa: Drs. F.X. Budiyanto
  • Penerbit: Binarupa Aksara
  • Bahasa: Indonesia
  • Cetakan Pertama: 1996
  • Tebal Buku: 420 halaman
  • Dimensi Buku (P x L): -
  • Website Resmi Penerbit: -
  • No. ISBN: 978-979-58-3607-0
SINOPSIS
#1 Buku terlaris dunia dalam motivasi berpikir yang menyingkapkan bagaimana menetapkan tujuan anda setinggi mungkin dan kemudian melebihinya. Anda juga dapat menemukan rahasia tindakan pikiran dan akhirnya meluncurkan diri menuju keberhasilan dengan kekuatan keyakinan tentunya. Dengan panduan motivasi buku ini, anda akan berdiri tegak menonjol di antara orang lain.
Langkah-langkah sederhana yang disusun di dalam buku ini merupakan pendekatan yang sudah terbukti terhadap situasi kehidupan yang secara universal dapat diterapkan dan berhasil – seperti mukjizat!
Inilah alat-alat yang akan membangun anda tiba di tempat yang anda tuju di dalam hidup ini. Berpikir besar dan Anda akan menjadi hidup besar – anda akan hidup besar dalam kebahagiaan – Anda akan hidup besar dalam pencapaian – besar dalam pendapatan – besar di antara teman-teman – besar dalam respek.
Mulailah sekarang juga untuk mengetahui bagaimana membuat cara berpikir anda menghasilkan mukjizat bagi diri anda. Mulailah dengan pikiran filsuf besar ini, Disraeli, “Hidup terlalu singkat untuk berpikir kecil dan berbuat hal yang kecil-kecil.”
Buku ini salah satu buku wajib yang harus anda miliki!
REVIEW
Buku ini memang bukanlah buku anyar, tapi layaknya karya masterpiece lainnya, sesuatu yang terbaik tidaklah akan lekang oleh waktu. Mungkin tema-tema motivasi diri yang selama ini Anda lihat dari sajian televisi, ataupun media lainnya di Indonesia, barulah beberapa tahun ini saja mulai terlihat, sehingga seperti hal yang baru dan menarik untuk disimak. Tidak halnya dengan karya Professor dari Georgia State University ini. Sejak awal, ia fokus dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan pengembangan diri dan kepemimpinan.
Don’t Judge The Book by it’s Cover, mungkin akan sangat harfiah sekali pada buku ini. Tata design layout buku yang sangat sederhana, mungkin akan terasa menjenuhkan bagi Anda yang menyenangi tata artistik. Tapi tidak jika Anda sudah menyelaminya halaman demi halaman, tema demi tema, dan kasus demi kasus, yang disajikan secara terstruktur dan rapih. Dengan apik, David J. Schwartz menelusuri tulisannya ini dari hal yang sangat awal sekali, yakni kekuatan pikiran untuk berhasil. Itulah yang akan Anda temui pada awal penjelajahan motivasi diri dan pikiran Anda.
Buku ini ditulis dengan sangat mengalir, bahkan cenderung akan terasa seperti sebuah novel ataupun biografi seseorang yang meraih kesuksesan dari nol, hanya dengan kekuatan memotivasi pikirannya. Anda akan dibawa pada nilai-nilai universal yang walaupun ini diambil dari sebuah pengalaman seseorang pada waktu dan tempat yang berbeda, namun nilainya adalah universal tanpa batas. Itulah kekuatan bahasa terbesar dalam penyampaian pada buku ini. Ya, universalitas nilai.
Di dalam tiap bab buku ini, Anda akan mendapatkan lusinan gagasan yang realistis dan praktis (bukankah ini yang selama ini diinginkan, ya practical). Teknik dan prinsip yang akan memungkinkan Anda mengendalikan kekuatan hebat dari berpikir besar, yang akan mendatangkan keberhasilan, kebahagiaan, dan kepuasan yang begitu Anda inginkan. Buku ini “meluncurkan” diri Anda ke arah keberhasilan dengan kekuatan kepercayaan!

Personality Plus


Personality Plus
Kalau saja kita bisa memahami diri sendiri :
Tahu dari apa kita dibuat,
Tahu siapa diri kita yang sesungguhnya,
Tahu mengapa kita bereaksi seperti yang kita lakukan,
Tahu kekuatan kita dan bagaimana cara meningkatkannya,
Tahu kelemahan kita dan bagaimana cara mengatasinya.
Udah 2 hari ini aku lagi baca buku Personality Plus (Kepribadian Plus), buku nya bagus dan termasuk buku terlaris. Didalamnya ada cara bagaimana memahami orang lain dengan memahami diri anda sendiri, dan gak ketinggalan ada juga uji profil kepribadian. Setelah di uji ternyata aku tuh termasuk seorang Koleris Kuat.
Kelebihan seorang Koleris Kuat itu suka petualangan, ekstrovert, persuasif dan percaya diri. Orang koleris yang kuat adalah orang dinamis yang memimpikan hal-hal yang mustahil dan bertujuan meraih bintang (wah.. kok dia tau yah, dan cocok sama nick aku), tidak mudah patah semangat *maju tak gentar* tidak emosional bertindak, memancarkan keyakinan, selalu mengincar *ngincar sapa ya*, lalu meraihnya dan sering berhasil serta punya watak yang paling mudah dipahami serta mudah diajak bergaul, selama anda hidup mengikuti peraturan emasnya : Lakukanlah dengan cara saya SEKARANG !”
Orang Koleris Kuat sangat mudah bergaul dan optimistis serta pandai berkomunikasi secara terbuka dengan orang lain serta mempunyai kualitas kepemimpinan bawaan dan mereka dilahirkan untuk menjadi pemimpin…*ehem* dan juga mereka sangat menyukai tantangan, orang koleris tidak terlalu perlu teman karena dia sangat mandiri *setuju*. Tapi orang koleris sangat baik untuk dijadikan teman karena dia mau bekerja dan memimpin organisasi, dan biasanya selalu benar serta unggul dalam keadaan darurat
Tekad bulat orang Koleris Kuat dalam mengejar tujuan, tidak membiarkan apapun menjadi penghalang *setuju*.
Kelemahan orang Koleris Kuat yang paling dramatis adalah keyakinan yang kokoh bahwa dia benar dan mereka tidak memandang banyak hal seperti caranya adalah salah, juga harus melatih kesabaran. Kalau saja orang koleris kuat mau membuka pikirannya untuk menyelidiki kelemahannya dan mengakui bahwa dia tidak selalu benar dan bisa juga berbuat sedikit kesalahan, dia bisa menjadi orang yang sempurna sebagaimana yang dikiranya. *manggut2*
Hari ini kita aku banyak belajar dari buku ini, dan moga aja bisa ngejalaninnya.
Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain

BAGAIMANA-MENCARI-KAWAN
How To Win Friends and Influence People
*Sepuluh Hal Yang Buku Ini Lakukan Untuk Anda
*Membuat Anda mudah dan cepat berkawan
*Meningkatkan popularitas Anda
*Memikat orang mengikuti cara berpikir Anda
*Meningkatkan pengaruh,prestise,kemampuan untuk menyelesaikan segala sesuatu
*Memungkinkan Anda untuk memperoleh klien dan pelanggan baru
*Meningkatkan kemampuan Anda dalam memperoleh penghasilan yang lebih besar
*Menjadikan Anda wiraniaga,manajer atau eksekutif yang lebih baik
*Menjadikan Anda pembicara yang lebih baik dan lebih menyenangkan
*Membangkitkan Antusiasme di antara rekan usaha
Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain telah mengerjakan semua hal di atas untuk lebih dari lima belas juta pembaca dalam tiga puluh tujuh bahasa.
RICH DAD, POOR DAD

Rich Dad, Poor Dad
Robert Kiyosaki adalah seorang penulis yang sukses. Dia menulis buku Rich Dad, Poor Dad yang menjadi bestsellerdi berbagai negara, termasuk di Indonesia. Siapakah sebenarnya Kiyosaki? Atau apakah beliau layak untuk dijadikan panutan?
Sejak tahun 1999, pemasar, investor dan pebisnis real estate John T. Reed menyelidiki segala sesuatu yang berhubungan dengan Robert Kiyosaki. Beliau menyelidiki satu per satu hal yang disampaikan oleh Kiyosaki dalam bukunya.
One visitor to this site asked me if I was sure “Rich Dad” really exists. No, I’m not. In fact, I now lean to believing that there never was a “Rich Dad,” that Kiyosaki made the whole thing up. If I had written such a book, I would have named him in the book, if only out of gratitude. It is noteworthy that Kiyosaki refuses to identify “Rich Dad” and the Honolulu Star-Bulletin was unable to figure out who it was in spite of the rather obvious “next-door neighbor Mike whose father owns convenience stores, restaurants, and a construction company” clues.
John Reed juga mengatakan bahwa dalam bukunya, terkadang Kiyosaki menganjurkan pembacanya untuk melakukan hal yang ilegal atau tidak etis. Sebagai contoh adalah mencari informasi dari insider untuk perdagangan saham:
His recommendations on using inside information in securities trading and deducting vacations in Hawaii are not likely to get him appointed professor of ethics.
Dan juga multi level marketing:
I do not like his book at all. Over time, I have received numerous reports that Kiyosaki is primarily a creature of Amway and other multi-level marketing organizations. Reportedly, his books were not selling until he allied himself with that crowd. Then the volume of sales to those MLM guys made him a “best-selling author,” which caused normal non-MLM people to think the book must be good.
Menurut penyelidikan, tokoh Rich Dad yang disebut-sebut Kiyosaki juga merupakan tokoh fiktif:
As to the whereabouts of Rich Dad-at one point, Kiyosaki tells Smart Money that he died in 1992. Poor man. Later, he says Rich Dad is still alive, but a reclusive invalid. Uh huh. So how to explain Kiyosaki applying for a trademark on Rich Dad Poor Dad and telling the U.S. government under penalty of prison that the phrase refers to no living persons? Later, he tells Smart Money that Rich Dad was a composite of several persons. Finally, he gets angry at Smart Money. “Is Harry Potter real? Why don’t you let Rich Dad be a myth, like Harry Potter?”
Dalam kesimpulannya, Reed menyatakan skeptismenya terhadap Robert Kiyosaki dan buku-bukunya:
All I know about Robert Kiyosaki is what I read in his book (and from other sources noted above). Based on what I read and what I know about the subject matter in question, I am extremely skeptical as to whether he has done or seen many of the investment things he claims to have done or seen. He claims to be an experienced, millionaire, real-estate investor, yet the book is full of statements that I would expect only from a rather ignorant, not very bright, novice, investor wannabe.
Rich Dad, Poor Dad is one of the dumbest financial advice books I have ever read. It contains many factual errors and numerous extremely unlikely accounts of events that supposedly occurred.
John Reed juga berpendapat bahwa buku ini merusak masyarakat:
This man is doing damage. I got an email from a surgeon. Her 17-year-old son read Rich Dad Poor Dad and now does not want to study or go to college. He just wants to get rich and believes Kiyosaki’s pitch that education is a waste of time. He now puts down and criticizes his mom for not being richer. I never knew a surgeon who was fighting the pigeons for something to eat. And this particular surgeon says she finds her profession extremely rewarding in non-monetary ways as well.
Untuk bahasan selengkapnya, John Reed mengutarakan investigasinya secara sangat panjang lebar di artikelnya John T. Reed’s Analysis of Robert Kiyosaki. Kiyosaki pun menyempatkan dirinya untuk menjawab klaim dari Reed. Namun menurut saya, jawaban Kiyosaki yang cuma 11KB belum menjawab pernyataan Reed berjumlah 151KB dan ini pun masih belum termasuk halaman-halaman lainnya.
Nah, siapa yang akan anda percaya? Kiyosaki atau Reed? Saya sendiri lebih percaya Reed, karena selain pembahasannya walaupun panjang, tapi tidak berputar-putar seperti menghindar seperti balasan dari Kiyosaki, selain itu terus terang saya tidak terlalu menaruh hormat terhadap ‘tokoh-tokoh’ yang cuma mengukur kesuksesan hanya dari besar uang yang didapatkan dan mengabaikan aspek legalitas atau etika:
But Kiyosaki seems to judge all educational experiences by the single criterion: does this tell me how to get rich?
Pertanyaan selanjutnya, apakah troll akan kembali beraksi? Hanya waktu yang akan membuktikan. Sebelum para troll beraksi, saya beritahu dahulu bahwa saya cuma mengutip pernyataan John Reed. Semua komplain silakan diajukan ke Mr. John Reed. Saya disini cuma mengutip pernyataan beliau yang menurut saya lebih faktual daripada pernyataan Kiyosaki.

Business School



Business School
“Saatnya uang bekerja untuk kita, bukan kita bekerja untuk uang”
Delapan Nilai Tersembunyi dari Bisnis Pemasaran Jaringan, Selain Memperoleh Uang.Rich Dad’s The Business School akan mengungkapkan:- Cara tepat untuk membangun bisnis kuadran B- Mengapa kata jaringan dihargai oleh orang kaya
Penulis: Robert T. Kiyosaki, lahir dan dibesarkan di Hawaii, adalah orang Amerika keturunan Jepang dari generasi keempat. Setelah lulus dari kolose di New York, Robert bergabung dengan Korps Marinir dan pergi ke Vietnam sebagai seorang perwira dan pilot helikopter tempur. Sepulangnya dari medan tempur, Rober bekerja pada Xerox Corporation dan pada 1977 mendirikan sebuah perusahaan yang untuk pertama kalinya membawa dompet peselancar yang terbuat dari nilon dan Velcro ke pasar. Pada 1985, ia mendirikan sebuah perusahaan pendidikan internasional yang mengajarkan bisnis dan investasi pada puluhan ribu murid di seluruh dunia. Pada 1994, Robert menjual perusahaannya dan pensium pada usia 47 tahun.


Cashflow Quadrant
The Cashflow Quadrant: Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial

Bestseller ini akan memperlihatkan mengapa beberapa orang bekerja lebih sedikit, tapi menghasilkan lebih banyak dan lebih aman secara finansial daripada orang lain. Ini hanya masalah mengetahui dari kuadran mana Anda harus bekerja dan kapan. Apakah Anda masuk kuadran employee (pegawai), self-employeed (pekerja lepas), business owner (pemilik usaha), atau sebagai investor (penanam modal. Buku ini akan memberikan peta jalan menuju keberhasilan dan kebebasan finansial.

BERANI GAGAL

Buku Berani Gagal menarik karena gampang untuk dibaca dan gaya penulisannya begitu sederhana. Tak akan terasa anda sudah menghabiskan 327 halamannya. Saya membeli buku ini tahun 2000an dan masih tetap menjadi buku favorit saya.
Banyak orang yang mengagum-agumkan kesuksesan dan lebih banyak lagi yang mencari cara – cara untuk sukses lebih cepat. Coba anda lihat iklan – iklan yang terdapat di dunia internet. Berapa sering anda menemukan kata-kata.
  1. Cara mudah mendapatkan uang
  2. Strategi terbaik meraih lebih dari 3 juta rupiah perhari dari internet
  3. bisnis paling santai Rp. 500.000/hari · Investasi 200 ribu jadi 8 juta dalam waktu 3 – 6 bulan · kursus komputer
  4. Cara cepat dapat uang!! Baca pengalaman saya dan tentukan pilihan anda
Orang begitu mencintai kesuksesan dan membenci kegagalan. Iklan yang berbicara mengenai kegagalan, berani rugi, berani gagal, berani bangkrut, pasti tidak laku. Tetapi, kegagalanlah yang sebenarnya menjadikan seseorang sukses. Namun saya juga percaya bahwa ada orang yang memang ditakdirkan untuk menjadi sukses dengan cepat, hanya saja jumlah mereka sedikit.
Gagal, kalah, rugi, bangkrut, pecundang dan mati adalah hal yang pasti dalam dunia ini. Mengapa kita takut gagal, takut kalah, takut rugi, takut bangkrut ? Padahal semua orang, entah itu mereka yang sukses maupun yang gagal pernah mencicipi hal ini. Namun mereka memilih untuk tetap maju, tetap mencoba, tetap berusaha, dan tetap manusia seperti anda dan saya.
Ada banyak kisah nyata yang perlu anda simak dalam buku berani gagal ini.
  1. Soichiro Honda, dua kali membangun pabrik dan dua kali juga terbakar. Sekali lagi membangun pabrik, hancur lagi karena gempa bumi
  2. Abraham Lincoln memulai kariernya sebagai pemotong rel kereta api, pengemudi kapal laut, penjaga toko, pak pos dan pengacara. Bisnisnya bangkrut, 25 tahun terjun di dunia politik sebelum menjadi presiden. Presiden yang sukses dalam sejarah amerika
  3. Lim Ka Shing orang yang tidak lulus sekolah dan mulai bekerja di usia 14 tahun karena bapaknya meninggal dunia.
  4. Harland Sanders pendiri KFC, Ray Krock pendiri McDonalds, Socrates sang filsafat, Mahatma Ghandi, Bill Gates,….
Dan banyak lagi kisah yang akan mengubah paradigma berpikir anda. Beranilah untuk gagal. Gagal bukan akhir dari segalanya. Buku Berani Gagal ini yang akan menjadi awal baru kehidupan anda.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

 
Traffic website EUROPALACE CASINO LAS VEGAS Europalace William Hill